3 Doa Iftitah, Lengkap Dalam Bahasa Arab, Latin & Artinya

Bacaan doa iftitah, lengkap dalam bahasa arab, latin & artinya – Apa itu iftitah ? pengertian dari isftitah yakni doa yang dibaca ketika saat sholat 5 waktu ataupun shalat sunnah, diantara ialah takbiratul ihram serta ta’awudz yang sebelum membaca surat Al Fatihah. Bacaan doa iftitah yang sudah dibaca beliau Rasulullah Saw berbagai macam-macam doa ifititah, dalam doa tersebut yakni suatu sanjungan, pujian, serta kalimat keagungan pada Allah SWT.

Hukum membaca bacaan doa iftitah atau bacaan doa isftitah dibawah ini.

Hukum Membaca Doa Iftitah / Isftitah

Hukum membaca iftitah / isftitah - hukumnya sunnah, Serta sebaiknya untuk membaca iftitah dibaca secara bergantian diantara doa-doa iftitah / isftitah yang sudah diajarkan oleh baginda Rasulullah Saw. Tetapi apabila dia mampu hanya hafal satu jenis isftitah dari macam isftitah serta melazimi bacaan doa nya, maka tidak apa-apa.

Sebab secara dhohir beliau Rasulullah Saw mengajarkan macam-macam doa iftitah / isftitah serta tasyahud yakni untuk memudahkan manusia. Begitu juga dalam doa serta dzikir sesudah sholat. Rasulullah Saw membaca jenis wirid dzikir supaya mendapatkan khasiat / faidah tersebut.

Macam Macam Doa Iftitah / Doa Isftitah

Menurut hasil penelitian para ulama bahwa terdapat 2 macam iftitah / isftitah yang telah diajarkan oleh baginda Rasulullah saw yang dibaca sesudah takbiratul ihram dalam mengerjakan sholat fardhu ataupun sholat sunnah yakni isftitah allahumma baid baini serta doa kedua isftitah wajjatu wajhiya.

Dalam riwayat Abu Hurirah bahwa, Rasulullah Saw setelah mengucap takbiratul ihram dalam sholatnya, beliau berdiam sebentar sebelum untuk membaca surat Al Fatihah. Lalu aku pun bertanya pada Rasulullah, Ya Rasulullah, Demi bapakku, engkau serta ibuku. Apa yang engkau baca saat ketika engkau terdiam diantara takbiratul ihram ? Lalu beliau Rasulullah Saw menjawab Aku Telah Membaca :

Dalam riwayat Ali, berkata bahwa : Rasulullah Saw apabila berdiri untuk sholat lalu bertakbiratul ihram, kemudian mengucapkan doa istitah / iftitah di bawah ini :

Dalam artinya :

Bacaan doa iftitah / isftitah diatas yakni doa paling umum dibaca saat sholat wajib / sholat sunnah. Inilah bacaan isftitah sudah diajarkan beginda Rasulullah Saw selain diatas sebagai berikut :

Dalam artinya :

Mahasuci Engkau, Ya Tuhan, sepenuh pujian kepada-Mu. Berlimpah keberkahan nama-Mu, Maha tinggi kemuliaan serta keagungan-Mu, tiada berhak sesembahan yang benar kecuali Diri-Mu Ya Allah. (HR. Abu Dawud nomer 776)

Dalam artinya :

Allah Maha Besar, segala puji untuk Allah dengan pujian yang banyak. Maha suci Allah pada waktu pagi serta petang.” (HR. Muslim no. 1357)

Doa diatas diucap pada sahabat nabi ketika saat berisftitah,

Rasulullah Saw bersabda : Aku merasa kagum dengan doa itu, maka dibukakan doa tersebut pintu-pintu langit.

Dalam artinya :

Segala puji untuk Allah dengan pujian baik, lagi diberkahi di dalamnya. (HR. Muslim nomer 1356)

Doa diatas diucap pada sahabat nabi saat ketika berisftitah,

Rasulullah Saw bersabda : Sungguh aku melihat 12 malaikat berlomba-lomba, siapa di antara mereka akan mengangkat doa tersebut.

Pada bacaan isftitah tersebut tidak boleh digabungkan saat dibaca, Rasulullah Saw saat ditanya Abu Huraira tentang bacaan isftitah beliau, lalu beliau kemudian menjawab :

Baginda Rasulullah tidaklah menyebut iftitah yang lain lagi sesudah itu, yang dimaksud bahwa tidak menggabungkan mengenai iftitah yang lainnya. (Asy Syarhul Mumti’,3/52)

Maka silahkan untuk dipilih salah satu saja dari doa iftitah / isftitah diatas. Dari macam-macam iftitah tersebut ada dua iftitah yang selalu dibaca oleh baginda Rasulullah Saw yakni ALLAHUMMA BAA’ID BAINI WA BAINA serta WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS. Dua iftitah / isftitah itu yang dibaca Rasulullah saat sholat 5 waktu / shalat sunnah. Berarti boleh memilih salah satu saja yang mana yang akan mereka baca, atau boleh membaca kedua iftitah tersebut secara bergantian.