3 Doa Mandi Wajib, Lengkap Niat & Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar
Doa mandi wajib, lengkap niat & tata cara mandi wajib Yang benar – Inilah bacaan doa, niat serta tata cara mandi junub yang benar dan baik. Pengertian mandi
junub yakni dapat disebut juga mandi hadast besar ialah mandi yang
diwajibkan seorang islam bagi wanita serta untuk pria.
Mandi junub bermanfaat membersihkan
dirinya pada hadast besar dengan cara mandi untuk membahasi seluruh anggota tubuh.
Hukum Mandi Wajib / Junub
Hukum Mandi Wajib / Junub
Hukumnya yakni wajib
untuk umat beragama islam baik laki laki ataupun perempuan untuk membersihkan
dirinya dari hadast besar.
Perkara Sebab Harus Melakukan Mandi Junub / Wajib
Perkara Sebab Harus Melakukan Mandi Junub / Wajib
Bagi seorang islam
sangat perlu mengerjakan apabila sudah melakukan dibawah ini :
1. Apabila sesudah bersetubuh atau bersengaman.
2. Apabila setelah haid.
Apabila datang
haid, maka tinggalkan sholat, apabila telah lewat maka mandi serta sholat lah
(HR Bukhari no 320).
3. Apabila keluar air mani seperti di karena mimpi
atau hal lainya.
4. Apabila setelah nifas.
5. Apabila setelah wilidah (melahirkan).
6. Mati yang bukan
syahid
7. Apabila ia masuk islam yakni orang sebelumnya adalah kafir. (HR At Tirmidzi no. 602)
Inilah rukun mandi
ada tiga perkara yakni :
1. Pertama Niat
dilafatzkan dalam hati, tidak perlu harus dilafazkan secara lisan.
2. Kedua
menghilangkan dari kotoran serta najis pada tubuh.
3. Ketiga
meratakan air keseluruh tubuh. (Fiqh sunnah)
Doa Mandi Junub / Wajib beserta Niatnya
Doa Mandi Junub / Wajib beserta Niatnya
1. Doa dilakukan apabila setelah haid / sesudah haid bagi wanita / untuk
perempuan. Inilah Niatnya sebagai berikut :
2. Doa dilakukan apabila setelah nifas / selesai nifas. Inilah Niatnya :
3. Doa dikerjakan jika
setelah berhubungan suami istri, keluar air mani. Inilah niatnya :
Diatas ialah niat mandi junub. Orang tidak membaca niat diatas, maka
tidaklah memenuhi rukun tersebut diatas. jadi dapat di katakan hanya menerjakan mandi biasa. Maka
penting dengan membaca niat terlebih dahulu.
Tata Cara Mandi Wajib Yang Baik serta Benar
Tata Cara Mandi Wajib Yang Baik serta Benar
Dalam mandi junub maka hendak dikerjakan dengan air bersih,
yakni air yang suci, tidak sah apabila menggunakan air yang tidak bersih. Tata
cara mandi junub yang paling benar yaitu mengikuti sunnah Rasulullah
berdasarkan Hadits Aisyah Ra :
Rasulullah saat ketika
hendak mandi junub, beliau lebih dahulu membasuh kedua tangan,
kemudian menuangkan air tangan kanan, lalu kemudian tangan kiri, setelah itu
membasuh kem4luanya. Selanjutnya beliau berwundhu yang sebagaimana berwundhu
untuk mendirikaan sholat. Lalu beliau mengambil air serta memasukan
jari-jemarinya di pangkal rambut, hingga mengaggap telah cukup, kemudian beliau
tuangkan di atas kepala 3 x, setelah itu beliau guyur air pada seluruh
tubuhnya. Terakhir basuh kedua kakinya. (HR, Al Bukhari, Muslim).
Apabila anda bingung anda dapat melakukan tata cara dibawah ini yang sudah diriwayatkan Iman At Tirmizi yang baik dan benar dibawah ini :
Apabila anda bingung anda dapat melakukan tata cara dibawah ini yang sudah diriwayatkan Iman At Tirmizi yang baik dan benar dibawah ini :
1. Dengan membaca
kalimat basimilah dan niat untuk menghilangkan hadast besar.
2. Lalu membasuh
kedua tangan 3 kali.
3. Kemudian
membasuh alat kel4min dari najis dan kotoran.
4. Lalu mengambil air
wundhu sebagaimana berwundhu untuk sholat, kecuali kaki, sebab kaki akan
dibasuh setelah akhir mandi.
5. Kemudian membasuh
seluruh rambut kepala.
6. Lalu membasuh
kepala, serta telinga kiri serta kanan 3 kali.
7. Kemudian menjirus
air pada seluruh bagian tubuh, di sebelah lambung kanan dari atas sampai hingga
ke bawah.
8. Lalu menggosok
bagian sulit seperti, ketiak, lutut, belakang punggung serta lain-lain.
9. Terakhir yakni
membasuh kaki.
10. Dan apabila ingin melakukkan memakai shower, tidak perlu
untuk mengulangi sampai 3 x, Sebab air sudah merata diseluruh tubuh.
Batas Waktu Mandi Wajib
Batas Waktu Mandi Wajib
Mandi junub (wajib) boleh untuk ditunda dari malam hingga pagi
saja. jadi apabila pasangan suami istri telah berjimak dimalam itu, maka boleh
di lewatkan di waktu tersebut, lalu dikerjakan di pagi hari, untuk menjalankan sholat subuh, tetapi suami istri disunatkan berwundhu
dahulu sebelum tidur, apabila ingin melewati malam itu hingga pagi hari. Seseorang boleh untuk
melewatkan sebelum melakukan sholat, serta apabila setelah masuk waktu sholat, maka diwajibkan untuk mengerjakan terlebih dahulu, jika tidak maka sholat tidak sah.
Lihat Juga : Doa Sholat Tahajud, Tata Cara Sholat Tahajud, Keutamaan & Manfaat
Lihat Juga : Doa Bersetubuh Berserta Tata Cara Bersetubuh Dalam Islam